Senin, 20 Juni 2016

Bunga

Selasa, 21 Juni 2016

Bunga
Bunga atau kembang (bahasa Latin: flos) adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik.
Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.

Fungsi Bunga

- Fungsi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji.
- Beberapa bunga memiliki warna yang cerah berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain.
- Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga kertas Bougainvillea. Bunga mengurangi metabolisme dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (survival).
- Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias.

Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

sumber : google

Bagian-bagian bunga secara umum antara lain sebagai berikut..

a.      Tangkai Induk Bunga
Tangkai induk bunga atau ibu tangkai bunga (rachis, penduluncus, penduluncus communis) adalah aksis perbungaan dalam lanjutan dari batang atau cabang.

b.      Tangkai Bunga
Tangkai bunga (pedicellus) adalah bagian bunga yang tepat berada dibagian bawah bunga yang merupakan pendukung terakhir dari cabang bunga. Fungsi dari tangkai bunga adalah penghubung antara bunga dengan ranting dan sebagai penopang bunga.

c.       Dasar Bunga
Dasar bunga (receptacle) adalah bagian ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dari Dasar bunga adalah tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga.

d.      Daun Pelindung
Daun pelindung (brachtea) adalah daun yang diketiaknya ditumbuhi bunga, daun pelindung merupakan daun terakhir.

e.       Daun Tangkai
Daun tangkai (brachteola) adalah daun yang letaknya berada di pangkal tangkai bunga yang berperan sebagai pelindung.
a.      Kelopak Bunga
Kelopak bunga (sepal) adalah bagian bunga yang melindungi dan menyelimuti mahkota disaat bunga masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.

b.      Mahkota Bunga
Mahkota bunga (corolla) adalah bagian bunga yang paling indah yang memiliki beraneka ragam warna yang menarik,dan disebut sebagai perhiasan bunga. Dari warna-warna menarik tersebut, mahkota bunga memikat serangga-serangga yang berfungsi sebagai proses penyerbukan.

c.       Benang Sari
Benang sari (stamen) adalah alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga atau fertil yang terdiri atas kepala sari (anthera), serbuk sari (polen), tangkai sari (filament) dan penunjang kepala sari. Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan.

d.      Putik
Putik (pistil) adalah bagian alat perkembangbiakan bunga atau fertil yakni alat kelamin betina dan terdapat bakal bunga dan bakal biji pada putik. Putik terdapat ditengah-tengah bagian bunga yang dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas dua bagian yakni kepala putik dan tangkai putik.

Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian Bunga

1. Bunga Lengkap
Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari,dan putik. Contohnya adalah bunga sepatu, tembakau, mawar, melati, dan terung.
Bunga lengkap pasti memiliki dua macam alat kelamin, karena itu disebut dengan bunga berkelamin ganda (hermafrodit). Akan tetapi bunga berkelamin ganda atau berkelamin lengkap belum tentu merupakan bunga lengkap.

2. Bunga Tidak Lengkap
Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga. Bunga tidak lengkap dibedakan menjadi dua kelompok:
-          Perhiasan Bunga Tidak Lengkap, perhiasan bunga tidak lengkap adalah tidak memiliki mahkota atau kelompak. Bunga yang yang tidak memiliki perhiasan bunga disebut dengan bunga telanjang.
-          Alat Kelamin Tidak Lengkap, alat kelamin tidak lengkap adalah bunga hanya mempunyai salah satu alat kelamin disebut bunga berkelamin tunggal, terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Contohnya bunga mentimun dan bunga salak. Atau jika bunga tidak memiliki bunga alat kelamin disebut bunga mandul (bunga tidak berkelamin), misalnya bunga pita pada bunga matahari.


Bunga Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin

1. Bunga Sempurna
Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik. Perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga tidak selalu harus ada pada bunga sempurna.

2. Bunga Tidak Sempurna
Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin, benang sari saja atau putik saja. Ada juga dikatakan monoesis dan diesis, monoesis adalah bunga yang memiliki alat kelamin jantan dan bunga yang memiliki alat kelamin betina terdapat pada satu tumbuhan, contohnya tumbuhan jagung dan mentimun sedangkan diesis adalah bunga jantan dan bunga betina terdapat pada individu tumbuhan yang berlainan, maka disebut tumbuhan berumah dua. Contohnya adalah tumbuhan salak dan siwalan.

Tidak ada komentar: