eeh, besok presentasi mapel EKONOMI bab INFLASI. Harus ngapaaaalll, dak boleh bawa buku. Terkadang disitu saya merasa sedih -_- ... mana dapat materi yang lumayan banyak lagi, it's CARA MENGATASI INFLASI.
Iseng sajalah sekedar ngafal, post bae materinya di blog... #yesGUEsmart \=D/
langsung aja dahh...
CARA MENGATASI INFLASI
Inflasi adalah suatu keadaan yang menunjukkan kecenderungan kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus atau suatu keadaan terjadinya nilai riil yang secara terus-menerus turun. atauu...
singkatnya, INFLASI adalah penurunan nilai mata uang disertai dengan naiknya harga barang secara menyeluruh.
Secara teori, cara mengatasi inflasi berhubungan erat dengan perubahan nilai uang. Kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi inflasi adalah :
1. Kebijakan Moneter
2. Kebijakan Fiskal
3. Kebijakan Nonmoneter
Penjelasan :
1. KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah di bidang keuangan melalui bank sentral ( Bank Indonesia ) untuk mengatur jumlah uang yang beredar dalam sistem perekonomian.
Kebijakan moneter yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah :
a. Politik Diskonto
Jika bank sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan suku bunga kredit.
Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) akan mengurangi kredit bagi bank umum untuk meminjam dana pada BI. Pemberian kredit dari BI pada bank umum yang menurun berarti mengurangi jumlah uang yang beredar dan dapat mengurangi tekanan inflasi.
b. Politik Pasar Terbuka
Politik pasar terbuka adalah tindakan bank sentral dalam memperjual-belikan surat-surat berharga.
Apabila dirasakan jumlah uang yang beredar terlalu banyak, bank sentral akan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi, SBI dan surat berharga pasar uang (SBPU). Dengan demikian, dana yang dimiliki bank-bank umum akan tersedot untuk membeli surat berharga.
Sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar relatif sedikit dan investor sulit mendapatkan pinjaman dari bank umum, bank sentral membeli surat-surat berharga tersebut dari bank umum. Cara ini dapat mengurangi tekanan inlasi.
c. Persediaan Kas Minimum (Cash Ratio)
Untuk mengendalikan inflasi, bank sentral dapat membuat kebijakan menaikkan persentase persediaan kas minimum bagi bank umum.
Dengan menaikkan persentase persediaan kas, bank umum akan mengurangi pemberian kredit masyarakat sehingga dapat mengurangi tekanan inflasi.
2. KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan ini ditempuh melalui pengaturan pengeluaran pemerintah dan perpajakan.
Hal tersebut dilakukan dengan cara :
a. Pengurangan Pengeluaran
Apabila pemerintah mengurangi pengeluarannya, permintaan secara keseluruhan (agregat) dapat berkurang. Dengan demikian, jumlah uang yang beredar juga berkurang sehingga dapat mengurangi tekanan inflasi.
b. Pengaturan Tarif Pajak
Dengan menaikkan pajak, berarti penghasilan seseorang berkurang karena sebagian pendapatannya untuk membayar pajak kepada pemerintah. Apabila penghasilan seseorang berkurang, daya belinya akan berkurang. Dengan demikian, pajak sangat efektif untuk dapat meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi tekanan inflasi.
3. KEBIJAKAN NONMONETER
Kebijakan ini tidak termasuk dalam kebijakan moneter ataupun fiskal, sering disebut juga dengan kebijakan riil. Pemerintah mengendalikan inflasi dengan kebijakan riil. Hal tersebut ditempuh dengan cara :
a. Peningkatan Hasil Produksi
Inflasi dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Permintaan yang lebih besar dibandingkan dengan penawarannya akan menyebabkan harga naik. Dengan demikian, jika produksi ditingkatkan, permintaan masyarakat akan terpenuhi sehingga dapat mengurangi inflasi.
b. Pengendalian Harga
Dalam mengendalikan harga, pemerintah dapat menetapkan harga eceran tertinggi (HET) dengan cara pengawasan. Jika produsen melanggar ketentuan pemerintah maka dapat diambil tindakan. Namun, pengawasan harus benar-benar dilakukan secara ketat karena dapat menimbulkan pasar gelap (black market).
That's all dari hafalan saya... capek juga ngetik ni, I'm tired enough :D
GOOD NIGHT . . . :)
Minggu, 19 April 2015
Sabtu, 18 April 2015
MENARA EIFFEL
Pengenalan
Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.[1] Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889,[2] termasuk 6.719.200 orang tahun 2006,[3] menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia.[4][5] Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81.
Ketika menara selesai dibangun tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia — gelar yang dipertahankan hingga 1930 ketikaChrysler Building di New York City (319 m — 1.047 kaki) selesai.[6] Menara ini sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris, dengan struktur tertinggi kedua Tour Montparnasse (210 m — 689 kaki), meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA(225.11 m — 738.36 kaki).
Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6–7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.[3] Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama,[7] setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan dengan 10.265 ton udara.
Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.
Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu.[8] Di tingkat pertama terdapat konsol interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.[9]
Langganan:
Postingan (Atom)